9. Kisah Sayyidina Ibnu Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu Tidak Mau Berbicara kepada Keponakannya Disebabkan Permainan Khadzaf
Suatu hari, seorang keponakan Sayyidina Abdullah bin Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu yang masih kecil sedang bermain khadzaf. Melihat hal itu, Ibnu Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Hai keponakanku, jangan bermain khadzaf, karena Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Khadzaf itu tidak memberikan keuntungan sedikit pun, tidak dapat digunakan untuk berburu, dan tidak dapat untuk melukai musuh, bahkan kadang-kadang dapat mencederai mata atau mematahkan gigi.’”
Keponakannya itu masih kecil, sehingga ketika pamannya tidak melihatnya, ia bermain khadzaf lagi. Ketika Sayyidina Ibnu Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu mengetahui hal itu, ia berkata, “Sudah kusampaikan kepadamu sabda Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, tetapi kamu masih juga bermain-main dengannya. Demi Allah, aku tidak akan berbicara lagi denganmu.’ Dalam riwayat lain, ia berkata, ‘Demi Allah, aku tidak akan menyertai jenazahmu dan tidak akan menjengukmu ketika kamu sakit.” (H.R. Ibnu Majah dan Darami)
Faidah
Khadzaf adalah suatu permainan dengan meletakkan batu kerikil kecil di ujung ibu jari, lalu menjentikkannya dengan menggunakan jari yang lain. Pada umumnya, anak-anak menggemari permainan ini. Namun, permainan ini tidak dapat digunakan untuk berburu, bahkan kadang-kadang dapat melukai mata. Sayyidina Abdullah bin Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu tidak bisa menahan diri melihat keponakannya tetap bermain khadzaf, padahal sabda Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sudah disampaikan kepadanya.
Sedangkan kita, berapa banyak hadits Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang kita dengar dari pagi hingga sore? Seberapa jauh kita telah memperhatikannya? Setiap orang bisa membuat keputusan sendiri-sendiri tentang dirinya.
Sumber: Kitab Fadhilah Amal – I. Kitab Kisah-Kisah Shahabat Radhiyallahu ‘Anhum – Bab Kesembilan “Ketaatan Para Shahabat Radhiyallahu ‘Anhum kepada kepada Perintah dan Kehendak Baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam” 9. Kisah Sayyidina Ibnu Mughaffal Radhiyallahu ‘anhu Tidak Mau Berbicara kepada Keponakannya Disebabkan Permainan Khadzaf (Maulana Muhammad Zakariyya Al-Khandahlawi Rah.a)